Diserahkan Wabup, Telkom Bantu Petani Sawit
PENAJAM. Sebanyak 38 petani kelapa sawit menerima bantuan dari PT Telkom Indonesia yang diserahkan Wakil Bupati (Wabup) Penajam Paser Utara H Mustaqim, di lantai tiga kantor bupati, baru-baru ini.
Dalam sambutan Bupati Penajam Paser Utara H Andi Harahap yang dibacakan Wabup, penyerahan bantuan tersebut merupakan program Corporate Social Responsibility (CSR) PT Telkom Indonesia yang memberikan pembekalan usaha kecil menengah dalam lingkup binaan PT Telkom.
"Atas nama pemerintah daerah, kami berterima kasih kepada PT Telkom, dan semoga bantuan ini dapat ditingkatkan dan menjadi contoh bagi para dunia swasta lainnya untuk berkontribusi terhadap pembangunan untuk menciptakan masyarakat lebih sejahtera di daerah ini," kata Bupati.
Dijelaskan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara telah menetapkan arah pembangunan 5 tahun yakni mewujudkan Kabupaten Penajam Paser Utara sebagai pusat agrobisnis dan agroindustri yang berbasis ekonomi kerakyatan. Hal ini menjadikan sektor pertanian dan perkebunan sebagai motor utama penggerak ekonomi kerakyatan melalui pemberdayaan masyarakat.
Untuk memacu pertumbuhan disektor pertanian dan perkebunan ini, lanjut Mustaqim, pemerintah terus melakukan berbagai usaha, dengan menyediakan dan meningkatkan sarana dan prasarana pertanian serta perkebunan, dalam mempertahankan ketersediaan pupuk dan bibit, maupun meningkatkan para petani dengan memberikan bimbingan teknis atau pelatihan. "Keberhasilan ini harus didukung seluruh elemen kepada petani yang sudah mendapat bantuan harus dimanfaatkan sebagai harapan untuk meningkatkan penghasilan keluarga," katanya.
Ketua Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonseia (Apkasindo) Penajam Paser Utara Sunyoto mengatakan, hingga akhir tahun 2010 luas lahan kebun kelapa sawit di daerah ini mencapai 10.400 hektare, namun dari hasil yang diperoleh petani masih sangat kurang yakni 13 ton per hektare per tahun, sedangkan sasaran yang harus dicapai adalah 24 ton per hektare per tahun.
Untuk mencapai target tersebut, kata Sunyoto, setidaknya ada tiga poin penting yang harus terlaksana, yaitu, sumber daya manusia petani, sumber pendanaan, dan tata niaga. "SDM kita sudah lakukan dengan berbagai pelatihan, dan dengan bantuan PT Telkom ini dapat meringankan petani. Kepada pemerintah kami berharap terus meningkatkan bantuan disegala bidang, agar petani semakin maju," kata Sunyoto.
Manager Community Development area Kalimantan, Budiman mengatakan, CSR Telkom pada tahun 2010 memberikan bantuan kepada 24 petani dengan alokasi bantuan Rp 135 juta, dan tahun 2012, sebanyak 38 petani dengan bantuan berjumlah Rp 635 juta. Lebih lanjut Budiman menjelaskan, Telkom Balikpapan yang membawahi Tana Paser, Penajam Paser Utara, Balikpapan, dan Muara Jawa, hingga 2012 program kemitraan mencapai Rp 23 miliar, sedangkan bina lingkungan tahun 2009 berjumlah Rp 1,5 miliar dengan jumlah mitra binaan 1.119 petani yang terdiri dari petani kebun sawit dan pelaku usaha kecil menengah.
DIKUTIP KALTIM POST, SABTU, 21 APRIL 2012
