Genjot Produksi Kakao Kaltim
17 November 2014
Admin Website
Berita Daerah
4305
SAMARINDA. Janji Presiden Joko
Widodo yang akan menganggarkan Rp 1,2 triliun untuk rehabilitasi dan
perbaikan kebun kakao di Indonesia guna mendukung target menjadi
produsen kakao terbesar dunia direspons baik oleh Anggota DPRD Kaltim
Hermanto Kewot.
Menurutnya, potensi perkebunan kakao Kaltim terbilang potensial.
Kaltim sejatinya salah satu penghasil kakao Indonesia, meskipun arealnya
relatif kecil dibanding dengan Sulawesi Selatan dan Sulawesi Tengah,
tetapi bagi petani di beberapa tempat di Kalimantan Timur, komoditas
tersebut dijadikan sebagai mata pencaharian yang utama.
"Dengan adanya janji Presiden Jokowi tersebut tentu sangat mendukung
untuk peningkatan produksi komoditas kakao di Kaltim," ucapnya.
Dia menuturkan, beberapa daerah yang tercatat sebagai sentra penanaman kakao di Kalimantan Timur seperti Kabupaten Berau (Kecamatan Talisayan), Kota Samarinda (Sempaja dan Berambai), dan Kabupaten Kutai Timur (Teluk Pandan). Di beberapa tempat lainnya juga terdapat areal perkebunan kakao dalam luasan yang relatif kecil. Luas areal pertanaman kakao menurut statistik tahun 2012 sebesar ± 30.712 ha dengan produksi biji kakao kering sejumlah 23.562 ton.
Sayangnya, produksi komoditas kakao di tiap tahunnya cenderung
menurun. Dengan adanya anggaran yang dijanjikan presiden tersebut,
diharapkan SKPD terkait, seperti Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim lebih
serius menggenjot komoditas ini. Selain melakukan rehabilitasi dan
perbaikan area kebun kakao, caranya adalah dengan menunjang operasional
petani kakao.
"Harus lebih didorong mengingat agrobisnis adalah bidang yang digadang
bakal melejit dan menjadi primadona PAD Kaltim mengimbangi pendapatan
pertambangan dan sawit. Selain itu, banyak potensi besar kakao jika
diolah dan dikemas apik.
Bukan rahasia lagi jika Arab Saudi menjadi konsumen besar olahan
komoditas ini, dengan perhatian yang lebih pada komoditas ini bukan
tidak mungkin Kaltim turut mendukung Indonesia untuk menjadi produsen
kakao terbesar dunia," tuturnya. (adv/lin/oke/tom/k15)
SUMBER : KALTIM POST, SELASA, 11 NOVEMBER 2014
SUMBER : KALTIM POST, SELASA, 11 NOVEMBER 2014