Harga Kakao Naik di 2012
23 September 2011
Admin Website
Artikel
3779
JAKARTA--MICOM: Meski perlambatan ekonomi di Amerika Serikat dan
Eropa berpotensi menekan permintaan, namun harga biji kakao
diperkirakan tetap naik menjadi US$3.300 per ton sampai US$3.500 per
ton pada 2012.
"Karena permintaan global naik sedang produksi tidak banyak berubah, harga yang selama tahun ini rata-rata sekitar US$3.000 per ton bisa naik menjadi US$3.500 per ton tahun depan," kata Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Zulhefi Sikumbang dalam seminar tentang prediksi harga komoditas di Jakarta, Kamis (22/9).
Ia menjelaskan, hal itu terjadi karena produksi biji kakao dunia yang tahun ini sekitar 3,5 juta ton tidak akan banyak berubah tahun depan.
"Iklim diprakirakan belum cukup baik, jadi produksi hanya akan berkisar antara 3,4 juta ton sampai 3,5 juta ton," kata dia.
Sementara permintaan pasar global biji kakao yang tahun ini kurang lebih 3,5 juta ton, menurut Zulhefi, akan meningkat menjadi paling tidak 3,6 juta ton.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011
"Karena permintaan global naik sedang produksi tidak banyak berubah, harga yang selama tahun ini rata-rata sekitar US$3.000 per ton bisa naik menjadi US$3.500 per ton tahun depan," kata Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Zulhefi Sikumbang dalam seminar tentang prediksi harga komoditas di Jakarta, Kamis (22/9).
Ia menjelaskan, hal itu terjadi karena produksi biji kakao dunia yang tahun ini sekitar 3,5 juta ton tidak akan banyak berubah tahun depan.
"Iklim diprakirakan belum cukup baik, jadi produksi hanya akan berkisar antara 3,4 juta ton sampai 3,5 juta ton," kata dia.
Sementara permintaan pasar global biji kakao yang tahun ini kurang lebih 3,5 juta ton, menurut Zulhefi, akan meningkat menjadi paling tidak 3,6 juta ton.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, JUMAT, 23 SEPTEMBER 2011