(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Harga Lada Menguat akibat Pasokan Berkurang

11 November 2011 Admin Website Artikel 5766

JAKARTA. Berkurangnya pasokan lada secara global mempengaruhi pergerakan harga Lada berjangka di NCDEX (National Commodity and Derivatives Exchange). Produksi global lada untuk 2011 diperkirakan menurun 3,10 ton menjadi 6.500 ton. Lada produksi di Brazil diprediksi akan sebesar 27 000 ton atau berkurang dari tahun sebelumnya sebesar 35 000 ton.

Harga Lada berjangka untuk penyerahan November ditutup pada level harga 33, 065 rupee per ton dari harga sebelumnya 32, 655 rupee per ton.

Kenaikan harga lada juga terjadi di dalam negeri. Di Kabupaten Kepahiang, Bengkulu, harga lada hitam asalan pada tingkat pedagang pengumpul naik menjadi Rp 40.000 dari sebelumnya Rp 38.000 per kilogram. Harga lada hitam itu naik karena ada permintaan pedagang besar di luar Bengkulu , sedangkan stok mulai berkurang.

Luas areal perkebunan lada di Provinsi Bengkulu mencapai 10.254 hektar dengan produksi 4.110,54 ton per tahun. Kebun lada di Bengkulu itu tersebar di beberapa kabupaten, antara lain Kabupaten Bengkulu Selatan 272 hektar, Rejang Lebong 278 hektar dan Kaur 4.748 hektar serta Kabupaten Mukomuko 234 hektar.

DIKUTIP DARI KOMPAS, JUMAT, 11 NOPEMBER 2011

Artikel Terkait