Identifikasi dan Pengendalian Serangan Penyakit Jamur Akar Putih pada Tanaman Karet di Sebulu Ilir
SAMARINDA. Dinas Perkebunan Kaltim melalui
Unit Pelaksana Teknis Dinas Pengembangan dan Perlindungan Tanaman Perkebunan
(UPTD P2TP) melakukan kegiatan identifikasi dan pengendalian terhadap penyakit jamur akar putih (JAP) yang menyerang tanaman
karet milik kelompok tani Pratama di desa Sebulu Ilir, kecamatan
Sebulu,
Kabupaten Kutai Kartanegara.
"Serangan jamur akar putih sangat membahayakan budidaya
tanaman karet karena selain mengakibatkan kematian pada
tanaman, juga mempengaruhi turunnya hasil produksi, Penularannya pun relatif cepat, yakni melalui persinggungan antara akar
yang sakit ke akar yang sehat," papar Kepala Dinas Perkebunan, Ujang Rachmad didampingi
Kepala UPTD P2TP, Supriyadi, Senin (29/05) kemarin.
Berdasarkan hasil identifikasi dan
pengamatan di lokasi, Ujang memaparkan, dari 100 Ha luas tanaman karet di desa Sebulu Ilir, sebanyak 2 Ha terserang penyakit jamur
akar putih dengan kategori serangan berat.
Guna mencegah
penyebarannya, maka dilakukan pengendalian secara eradikasi tanaman, yakni
dengan membakar dan memotong bagian tanaman yang
sakit/mati, sanitasi kebun dan pembuatan parit kecil agar tidak menyebar ke
tanaman lain.
Selanjutnya, juga dilakukan tindakan
menggunakan Jamur Trichoderma sp dengan dosis 200 gram per
pohonnya. "Untuk melihat hasilnya, dapat diketahui dalam tiga bulan
kedepan," tuturnya. (rey/disbun)
SUMBER : UPTD PENGEMBANGAN PERLINDUNGAN TANAMAN PERKEBUNAN