(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Isran: Sektor Perkebunan Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat

01 April 2014 Admin Website Berita Daerah 3915
Isran: Sektor Perkebunan Mampu Tingkatkan Kesejahteraan Masyarakat
SANGATTA. Bupati Kutim Isran Noor meminta kepada seluruh pengusaha perkebunan di daerah ini, agar berpikir mengembangkan industri hilir. Dengan demikian, ekspor yang dilakukan ke depan bukan hanya berupa Crude Palm Oil (CPO).
 
"Pemkab Kutim mengharapkan industri hilir kelapa sawit mulai dipikirkan, karena bakal memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, mampu menambah jumlah tenaga kerja," kata Isran Noor belum lama ini.
 
Didampingi Kepala Dinas Perkebunan (Disbun) Akhmadi Baharuddin, lebih lanjut Isran menyatakan dengan dikembangkannya industri hilir sektor perkebunan kelapa sawit, maka Kutim bakal menjadi kawasan industri baru di masa mendatang.
 
Saat ini, sektor perkebunan kelapa sawit di Kutim terus mengalami perkembangan yang positif. Hal tersebut seiring dengan semakin bertambah luasnya perkebunan kelapa sawit.
 
Bahkan Kutim menjadi daerah kedua terbaik se- Indonesia yang berhasil melakukan percepatan pembangunan kebun plasma kemitraan bagi masyarakat. Luas kebun plasma yang telah dibangun perusahaan untuk masyarakat, mencapai lebih 80 ribu hektare dari seluruh luas perkebunan sawit yang dibangun. Realisasi komitmen perusahaan perkebunan membangun kebun plasma yang dikembangkan melalui metode kemitraan kini berjalan dengan baik.
 
"Pembangunan kebun plasma kemitraan antara perusahaan dan masyarakat itu berdampak pada kesejahteraan warga dan kemajuan perekonomian daerah," kata Isran.
 
Kemitraan tidak hanya dilakukan melalui program kerja sama pengelolaan kebun, tetapi juga bidang lainnya. Contohnya, kemitraan jasa transportasi atau angkutan perusahaan hingga kemitraan penyediaan sarana produksi. Program pengembangan kebun sawit plasma kemitraan ini merupakan bagian dari pengembangan total perkebunan di Kutim yang mencapai kurang lebih 360 ribu hektare.
 
Sedangkan Wakil Bupati Ardiansyah Sulaiman dalam kesempatan terpisah juga menyatakan hal yang sama. Menurutnya, dampak pengembangan program agrobisnis, khususnya sektor perkebunan kelapa sawit di daerah ini telah memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat dan percepatan pembangunan ekonomi daerah.
 
"Saya berharap luas perkebunan sawit di Kutim yang terbesar se-Kaltim bisa benar-benar dimanfaatkan secara maksimal untuk kemajuan daerah," ujar Wakil Bupati.

DIKUTIP DARI KALTIM POST, SENIN, 1 APRIL 2014

Artikel Terkait