Kebun Sawit akan Dibangun di Garis Perbatasan
22 Juli 2009
Admin Website
Artikel
4341
#img1# "Karena perbatasan ini tidak hanya di Kaltim tetapi juga di Kalbar. Bersama- sama dengan Pangdam kita akan membuat suatu rencana strategis pembangunan perbatasan. Apalagi Kalimantan sebagai kompartemen strategis pertahanan dan keamanan," kata Gubernur Awang Faroek disela upacara HUT ke -59 Kodam VI/Tanjungpura di Balikpapan, Selasa (21/7).
Gubernur menjelaskan, untuk pengembangan ekonomi akan dibangun perkebunan disepanjang garis perbatasan. Sehingga dengan demikian bisa meningkatkan daya saing agar warga perbatasan Indonesia tidak kalah dengan Malaysia.
Sebelum menentukan kawasan yang akan dibangun perkebunan sawit, Pemprov terlebih dulu menunggu tata ruang Kaltim.
"Kita merencanakan, setelah tata ruang keluar ini akan kita atur dengan baik. Mana kawasan lindung, mana kawasan Taman Nasional Kayan Mentarang, mana kawasan budidaya. Kita belum bisa mengatakan berapa ribu lahan yang akan dibangun. Tetapi dari hasil tata ruang nanti yang akan disahkan Departemen Kehutanan akan ketahuan. Berapa besar potensi kawasan budidaya," katanya.
Untuk merealisasikan pembangunan perkebunan disepanjang garis perbatasan, Pemprov Kaltim akan menggandeng pihak swasta. Pembangunannya dipastikan akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal dilakukan pembangunan infrastruktur yang sudah dikembangkan selama berapa tahun belakangan ini.
"Kalau infrastruktur sudah bertahun- tahun yang kita mulai dari pembangunan jalan. Kita membangun jalan sudah sampai Siemanggaris, sudah tembus," ungkapnya.
Selain menggunakan dana dari APBN, pengembangan ekonomi dikawasan perbatasan akan menggunakan APBD Kaltim. Berapa besar anggaran yang disiapkan Pemprov Kaltim untuk itu, Awang belum bisa memastikannya.
"Ini akan kita realisasaikan secara bertahap. Konsep ini tidak bisa sekaligus," kata Awang saat ditanya kapan pembangunan perkebunan sawit mulai direaliasikan.
DIKUTIP DARI TRIBUN KALTIM, SELASA, 21 JULI 2009