Pemerintah Izinkan PTPN Bangun Pabrik Gula
15 November 2011
Admin Website
Artikel
4644
JAKARTA. Setelah menunggu beberapa tahun, akhirnya
pemerintah memberi izin PT Perkebunan Nusantara (PTPN) berbasis
komoditas gula untuk mendirikan pabrik gula rafinasi di Jawa Barat dan
Jawa Timur.
"Memang, mereka sudah lama menginginkannya dan saya melihat mereka tidak diperhatikan," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Ia menghitung biaya satu pabrik membutuhkan dana sekitar Rp50 miliar. Diharapkan pembangunan pabrik gula rafinasi ini menunjukkan terobosan baru yang dilakukan oleh PTPN.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, PTPN berbasis gula meliputi PTPN XI, PTPN II, serta PTPN X, serta PTPN XIV. Selain itu, tambah Dahlan, ada tiga PTPN yang memiliki pabrik gula Sulawesi Selatan berkeinginan mencari rekan bisnis guna memajukan pabrik gulanya.
"Hal ini karena mengalami kesulitan dan performa mereka pun rugi," tuturnya.
Namun, ia menyerahkan tanggungjawab pencarian rekan kerja tersebut kepada perseroan. "Semuanya ada di tangan mereka dan kita akan izinkan," janjinya.
Sebelumnya, pemerintah meminta PTPN XIV dan PTPN XI mengoptimalkan produksi gula lokal. Saat ini, PTPN XIV yang mengoperasikan pabrik gula di Takalar serta Arasoe dan Camming, yang hanya memproduksi 80 ribu darikebutuhan 120 ton gula pasir per tahun.
PTPN XI mengelola 16 PG di Jatim bagian barat dan Jatim bagian timur. Total produksi gula BUMN berkantor pusat di Surabaya itu pada 2010 sebanyak 318.868 ton atau mengontribusikan sekitar 16 persen terhadap produksi gula nasional.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, SELASA, 15 NOPEMBER 2011
"Memang, mereka sudah lama menginginkannya dan saya melihat mereka tidak diperhatikan," kata Menteri BUMN Dahlan Iskan.
Ia menghitung biaya satu pabrik membutuhkan dana sekitar Rp50 miliar. Diharapkan pembangunan pabrik gula rafinasi ini menunjukkan terobosan baru yang dilakukan oleh PTPN.
Berdasarkan data Kementerian BUMN, PTPN berbasis gula meliputi PTPN XI, PTPN II, serta PTPN X, serta PTPN XIV. Selain itu, tambah Dahlan, ada tiga PTPN yang memiliki pabrik gula Sulawesi Selatan berkeinginan mencari rekan bisnis guna memajukan pabrik gulanya.
"Hal ini karena mengalami kesulitan dan performa mereka pun rugi," tuturnya.
Namun, ia menyerahkan tanggungjawab pencarian rekan kerja tersebut kepada perseroan. "Semuanya ada di tangan mereka dan kita akan izinkan," janjinya.
Sebelumnya, pemerintah meminta PTPN XIV dan PTPN XI mengoptimalkan produksi gula lokal. Saat ini, PTPN XIV yang mengoperasikan pabrik gula di Takalar serta Arasoe dan Camming, yang hanya memproduksi 80 ribu darikebutuhan 120 ton gula pasir per tahun.
PTPN XI mengelola 16 PG di Jatim bagian barat dan Jatim bagian timur. Total produksi gula BUMN berkantor pusat di Surabaya itu pada 2010 sebanyak 318.868 ton atau mengontribusikan sekitar 16 persen terhadap produksi gula nasional.
DIKUTIP DARI MEDIA INDONESIA, SELASA, 15 NOPEMBER 2011