Ridwan: Tergantung Komitmen Kita
03 Maret 2008
Admin Website
Artikel
3641
?Saat ini tinggal komitmen atau kemauan kita bersama untuk memajukannya atau tidak. Jika ingin mencapai itu semua, maka warga Kabupaten Paser harus mendukung setiap program yang kita lakukan, baik sektor perkebunan, pertanian, perikanan maupun peternakan,? tandas Ridwan Suwidi pada satu kesempatan saat melakukan dialog dengan masyarakat di sejumlah desa dalam wilayah Kabupaten Paser.
Menurut Bupati, sebagian besar kehidupan masyarakat Paser adalah bergantung pada kegiatan pertanian dan perkebunan, oleh karenanya pemerintah daerah memilii keharusan untuk menumbuhkan dan membangkitkan ekonomi masyarakat, karena hal ini merupakan kantong-kantonmg ekonomi yang bisa menanggulangi kepentingan hidup dan kehidupan keluarga.
Terkait program revitalisasi khususnya komoditas kelapa sawit dan karet, saat ini menjadi andalan di Kabupaten Paser, menurut Bupati telah secara nyata membuktikan peranannya dalam peningkatan ekonomi di pedesaan dan berperan besar terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat Paser yang ditunjukkan dari sumbangannya terhadap peningkatan produk dimestik regional bruto (PDRB) kelapa sawit dan karet.
?Karena itu, program revitalisasi perkebunan lebih ditekankan pada kegiatan perluasan dan peremajaan kelapa sawit serta kegiatan perluasan kebun karet, dan pemilihan dua komoditas ini didasarkan atas beberapa pertimbangan, antara lain adanya peranan yang sangat strategis sebagai sumber pendapatan masyarakat dan mempunyai prospek pasar baik dalam negeri maupun ekspor serta mampu menyerap tenaga kerja baru,? tandas Bupati.
Sedangkan strategi pembangunan perkebunan kedepan, dijelaskan Bupati adalah menginteraksikan secara harmonis aspek ekonomi, ekologi dan sosial budaya masyarakat dengan sasaran menumbuh kembangkan nilai-nilai yang melandasi berkembangnya hubungan yang harmonis antara manusia dengan alam dan pemanfaatan sosial kapital seperti, institusi lokal dan sejenisnya sebagai pintu masuk dalam setiap proses pengembangan perkebunan.
Sasaran selanjutnya tambah Bupati adalah pengembangan SDM dan Iptek yang terkait langsung dengan setiap upaya pengembangan usaha perkebunan, pengembangan iklim usaha yaang kondusif untuk investasi di bidang perkebunan, khususnya berupa kebijakan yang di terapkan secara konsisten dan berkesinambungan dan jaminan keamanan usaha terhadap segala bentuk penjarahan, perambahan atau aktivitas serupa lainnya.
Sebagai gambaran, hingga tahun 2006 areal kebun kelapa sawit dan karet di Kabupaten Paser telah mencapai luas 72,935 hektare, terdiri dari perkebunan besar negara seluas 13,925 hektare, perkebunan besar swasta seluas 15,208 dan perkebunan rakyat seluas 43,082 hektare.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SENIN, 3 MARET 2008