Sawit Rakyat Tetap Diprogramkan
10 Maret 2008
Admin Website
Artikel
3787
Penegasan itu disampaikan Bupati PPU Yusran Aspar kepada Kaltim Post. "Program sawit rakyat tetap akan kita programkan setiap tahun," kata Yusran. Bahkan, luasannya akan terus ditambah. Program ini dinilai tepat sasaran karena juga diusulkan oleh warga dalam setiap pertemuan dengan pemerintah.
Pengembangan sawit rakyat ini merupakan salah satu langkah Pemkab PPU untuk meningkatkan taraf hidup petani di PPU. Jika rata-rata memiliki 2 hektare kebun sawit, maka dalam setiap bulan, penghasilan tetap sudah bisa dinikmati. Belum lagi jika dintegrasikan dengan pemeliharaan sapi.
Kebun sawit rakyat ini juga untuk mengimbangi kecepatan pertumbuhan kebun sawit milik perusahaan besar. Meskipun, perusahaan besar juga masih diwajibkan membuat plasma untuk warga sekitar.
"Kalau seluruh warga PPU memiliki kebun sawit, alangkah bagusnya. Tak hanya warga di dekat perkebunan saja yang memilikinya. Dengan begitu, pemerataan kesejahteraan bisa terwujud," terang Yusran.
Ditambahkan Yusran, selain sawit, tanaman karet juga mulai dibudidayakan di PPU. Selama ini, hanya PT Majapahit yang mengusahakannya. Padahal, potensinya masih sangat besar. Areal yang tersedia juga luas.
"Tahun kemarin sudah dimulai proyek pembangunan perkebunan karet rakyat. Dengan kerja keras seluruh pihak, program ini akan berhasil dengan baik," kata Yusran.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SABTU, 8 MARET 2008
