BUMN Kuasai Pasar Fisik CPO BBJ
12 Februari 2010
Admin Website
Artikel
4141
Menurut Direktur Utama BBJ Hasan Zein Mahmud, sejak dimulainya pasar fisik CPO dimulai 23 juni 2009 lalu, total transaksi mencapai 58 lot hingga akhir januari 2010.
"Total CPO yang sudah terjual 20 juta kg. Ini gambaran selama 6 bulan pertama," katanya dalam pidatonya di acara Sosialisasi Perubahan Tata Tertib Pasar Fisik CPO Terorganisir di Hotel Gran Melia, Kuningan, Jakarta, Kamis (11/2/2010).
Urutan kedua ditempati oleh PTPN II dengan transaksi 22 lot atau setara 39 persen dari total transaksi, PTPN IV sebanyak 4 lot setara 9 persen dari total transaksi dan PTPN VII sebesar 2 lot atau sekitar 4 persen dari total transaksi.
Hasan menambahkan, saat ini transaksi CPO di BBJ masih belum banyak direspons oleh pihak swasta. Padahal, menurutnya, harga jual CPO di BBJ mengacu kepada harga CPO internasional yang digunakan di seluruh dunia.
"Mereka (swasta) masih meragukan keuntungan yang bisa diraih pelaku industri," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Biro Bappebti Sutrisno Edi mengatakan, transaksi CPO yang sudah terjadi selama 6 bulan pertama sejak dibuka itu tergolong sangat kecil, hanya 3,2 persen dari total CPO yang ditawarkan.
"Masih sedikit sekali, mungkin karena masih baru dan biaya yang masih tinggi jika dibandingkan transaksi lainnya diluar bursa. Jangkauannya juga belum komprehensif," imbuhnya.
DIKUTIP DARI DETIK ONLINE, KAMIS, 11 PEBRUARI 2010