(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Disbun Tingkatkan SDM Petani Pala Kukar

22 Juli 2024 PPID Berita Daerah 469
Disbun Tingkatkan SDM Petani Pala Kukar

LOA JANAN. Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur (Disbun Kaltim) menggelar Pelatihan Pendampingan dan Pemberdayaan Kelompok Tani Perkebunan di Desa Batuah, Kecamatan Loa Janan, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan yang melibatkan Kelompok Tani Bersama Mega Buana dan Jaya Raya Masa Kini ini berlangsung selama dua hari, dari 17 hingga 18 Juli 2024, dengan fokus pada komoditi pala sebagai tanaman baru.

Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Kalimantan Timur, yang diwakili oleh Penyuluh Pertanian Ahli Muda, Muhammad Fahrozi di lokasi Kelompok Tani Bersama dan Mega Buana dan Arif Sabtamiharja di lokasi Jaya Raya dan Masa Kini, membuka acara tersebut.

Sambutan juga diberikan oleh Ruslan, Plt. Kepala UPT Disbun Kecamatan Loa Janan, yang menekankan pentingnya kegiatan ini dalam mendukung peningkatan SDM petani melalui bantuan perluasan areal tanaman pala.

Sebanyak 47 peserta dari dua kelompok tani berkumpul di kantor UPT Disbun Kecamatan Loa Janan dan Lokasi Poktan di LDR Kecamatan Loa Janan.

Tujuan pelatihan ini adalah untuk menumbuhkan rasa kebersamaan di kalangan poktan/gapoktan, serta memberikan dorongan dan motivasi agar kelembagaan mereka menjadi lebih kuat dan maju.

Selain itu, pelatihan ini bertujuan menumbuhkan kemandirian kelompok tani dalam mengelola usaha budidaya tanaman perkebunan, khususnya tanaman pala yang merupakan komoditi baru dari program perluasan tahun 2024.

Paparan materi yang disampaikan mencakup budidaya tanaman pala di Kecamatan Loa Janan dan penerapan Sistem Kebersamaan Ekonomi dan Manajemen Kemitraan (SKE-MK).

"Peningkatan SDM petani dalam teknis budidaya sangat penting untuk mendukung keberhasilan penanaman, perubahan pola budidaya yang baik, serta peningkatan produktivitas tanaman." ujar Fahrozi.

Selain itu, penumbuhan kebersamaan di kelompok tani juga diperlukan untuk memperkuat rasa memiliki dan meningkatkan kualitas serta kapasitas manajemen kelompok tani tersebut. (afif/disbun)

SUMBER : SEKRETARIAT

Artikel Terkait