Kembangkan Potensi Daerah, Termasuk Bidang Perkebunan Sawit
22 Juni 2012
Admin Website
Artikel
4115
TENGGARONG. Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Rita
Widyasari bersama Kepala Dinas Perkebunan dan Kehutanan (Kadisbunhut) H
Marli, Kamis (21/6) kemarin bertolak dari Kota Tenggarong menuju ke
Kutai Timur (Kutim) menggunakan helikopter. Kepergian orang nomor satu
di Pemkab Kukar tersebut guna bertemu salah satu investor yang bergerak
di bidang perkebunan.
"Kunjungan saya bersama Kadisbunhut sekaligus melihat langsung area perkebunan sawit yang telah digarap oleh investor tersebut melalui udara. Pada saat sekarang, investor tersebut telah menanamkan modalnya di Kabupaten Kutim dan rencananya investor yang sama juga akan menanamkan modalnya di Kukar," ujar Rita yang masih merahasiakan identitas investor yang dimaksud.
Menurut dia, Kukar memang sangat membutuhkan investor untuk menanamkan modalnya dan mengembangkan potensi yang dimiliki kabupaten ini. Namun menurut Rita, investor yang masuk harus serius dan bukan investor-investoran yang hanya memiliki nama tapi tanpa bermodal dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diberikan pemerintah.
"Banyak orang hanya mengaku-ngaku sebagai investor, tapi tidak ada bukti apa-apa. Dan, saya sangat serius mencari investor yang benar-benar bisa dan mampu membangun perkebunan di Kukar. Karena dari perkebunan tersebut akan dapat merekrut banyak tenaga kerja yang pada akhirnya untuk menyejahterakan rakyat Kukar," tambahnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, JUMAT, 22 JUNI 2012
"Kunjungan saya bersama Kadisbunhut sekaligus melihat langsung area perkebunan sawit yang telah digarap oleh investor tersebut melalui udara. Pada saat sekarang, investor tersebut telah menanamkan modalnya di Kabupaten Kutim dan rencananya investor yang sama juga akan menanamkan modalnya di Kukar," ujar Rita yang masih merahasiakan identitas investor yang dimaksud.
Menurut dia, Kukar memang sangat membutuhkan investor untuk menanamkan modalnya dan mengembangkan potensi yang dimiliki kabupaten ini. Namun menurut Rita, investor yang masuk harus serius dan bukan investor-investoran yang hanya memiliki nama tapi tanpa bermodal dan bertanggung jawab terhadap pekerjaan yang telah diberikan pemerintah.
"Banyak orang hanya mengaku-ngaku sebagai investor, tapi tidak ada bukti apa-apa. Dan, saya sangat serius mencari investor yang benar-benar bisa dan mampu membangun perkebunan di Kukar. Karena dari perkebunan tersebut akan dapat merekrut banyak tenaga kerja yang pada akhirnya untuk menyejahterakan rakyat Kukar," tambahnya.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, JUMAT, 22 JUNI 2012