Malonan 1 Tahan Penyakit Busuk Pangkal Batang
06 Agustus 2015
Admin Website
Berita Kedinasan
4412
SAMARINDA. Benih merupakan karya atau pembawa
teknologi (carrier technology) dan jika salah memilih benih maka sangat
berpengaruh terhadap hasil produksi dari tanaman. Demikian lada (Piper albi linn) sebagai komoditi yang
dikembangkan Dinas Perkebunan (Disbun) Kaltim.
Lada Malonan 1 adalah varietas unggul nasional asal Kaltim yang telah dilepas untuk benih unggul tanaman lada di Indonesia. Benih tanaman lada jenis Malonan 1 adalah varietas yang sangat toleran terhadap kondisi lahan utamanya tahan penyakit busuk pangkal batang lada.
"Malonan 1 selain memiliki keunggulan karena tingkat kepedasanya tinggi juga mempunyai sifat toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang lada," kata Kepala Bidang Produksi Sukardi saat mewakili Kepala Disbun Kaltim pada Sosialisasi Lada Varietas Unggul Malonan 1 di UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Samarinda, Rabu (5/8).
Menurut Sukardi, banyak jenis tanaman lada yang ditanam di beberapa kawasan tersebar di kabupaten ternyata tidak toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang. Masalah ini terjadi karena kondisi tanah di Kaltim yang masih memerlukan perawatan dan pemeliharaan khusus.
Dia mengakui benih lada varietas unggul jenis Malonan 1 secara resmi dilepas Menteri Pertanian dengan potensi genetis memiliki tingkat yang tinggi produksinya. Hanya saja masih perlu pemeliharaan utamanya pola pemupukan dengan menggunakan pupuk organik.
"Sebab hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata tanah di Kaltim ini kekurangan pupuk organik. Kami berharap para pekebun untuk selalu menambahkan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pada tanamannya," ujar Sukardi.
Dia menambahkan saat ini sudah terdapat beberapa daerah yang memesan lada jenis Malonan 1 untuk ditanam di daerah tersebut. Selanjutnya, Disbun Kaltim telah membuat kebun indukan untuk pembudidayaan Malonan 1 sebagai benih unggul nasional di UPT Lada Kilometer 42 Loa Janan Kutai Kartanegara (Kukar) seluas dua hektar.
Sosialisasi guna memperkenalkan lada Malonan 1 sebagai varietas baru unggul nasional diikuti 75 peserta dari Kepala UPT Lada Loa Janan dan Muara Badak Kukar serta jajaran dan Kepala Dinas Perkebunan/Kehutanan Kukar dan Penajam Paser Utara beserta jajaran.(yans/adv)
SUMBER : BIDANG PRODUKSI
Lada Malonan 1 adalah varietas unggul nasional asal Kaltim yang telah dilepas untuk benih unggul tanaman lada di Indonesia. Benih tanaman lada jenis Malonan 1 adalah varietas yang sangat toleran terhadap kondisi lahan utamanya tahan penyakit busuk pangkal batang lada.
"Malonan 1 selain memiliki keunggulan karena tingkat kepedasanya tinggi juga mempunyai sifat toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang lada," kata Kepala Bidang Produksi Sukardi saat mewakili Kepala Disbun Kaltim pada Sosialisasi Lada Varietas Unggul Malonan 1 di UPTD Pengembangan Perlindungan Tanaman Perkebunan Samarinda, Rabu (5/8).
Menurut Sukardi, banyak jenis tanaman lada yang ditanam di beberapa kawasan tersebar di kabupaten ternyata tidak toleran terhadap penyakit busuk pangkal batang. Masalah ini terjadi karena kondisi tanah di Kaltim yang masih memerlukan perawatan dan pemeliharaan khusus.
Dia mengakui benih lada varietas unggul jenis Malonan 1 secara resmi dilepas Menteri Pertanian dengan potensi genetis memiliki tingkat yang tinggi produksinya. Hanya saja masih perlu pemeliharaan utamanya pola pemupukan dengan menggunakan pupuk organik.
"Sebab hasil penelitian yang telah dilakukan ternyata tanah di Kaltim ini kekurangan pupuk organik. Kami berharap para pekebun untuk selalu menambahkan pupuk organik untuk meningkatkan kesuburan lahan pada tanamannya," ujar Sukardi.
Dia menambahkan saat ini sudah terdapat beberapa daerah yang memesan lada jenis Malonan 1 untuk ditanam di daerah tersebut. Selanjutnya, Disbun Kaltim telah membuat kebun indukan untuk pembudidayaan Malonan 1 sebagai benih unggul nasional di UPT Lada Kilometer 42 Loa Janan Kutai Kartanegara (Kukar) seluas dua hektar.
Sosialisasi guna memperkenalkan lada Malonan 1 sebagai varietas baru unggul nasional diikuti 75 peserta dari Kepala UPT Lada Loa Janan dan Muara Badak Kukar serta jajaran dan Kepala Dinas Perkebunan/Kehutanan Kukar dan Penajam Paser Utara beserta jajaran.(yans/adv)
SUMBER : BIDANG PRODUKSI