Panitia Gabungan Mantapkan Persiapan Penas XIII
10 Mei 2011
Admin Website
Artikel
3960
TENGGARONG - Untuk kesekian kalinya, panitia gabungan
terdiri dari pemerintah pusat, provinsi, dan tuan rumah Kabupaten Kutai
Kartanegara melakukan rapat Koordinasi Persiapan Pekan Nasional (Penas)
XIII KTNA yang berlangsung 18-23 Juni di GOR Olahraga Aji Imbut Kutai
Kartanegara Tenggarong Seberang. Rapat koordinasi yang berlangsung
Jumat (6/5) di sekretariat Penas Velodrome itu membahas persiapan
masing-masing seksi.
Rapat itu dipimpin masing-masing ketua seksi panitia. Salahsatunya kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan bidang seksi rembug, dalam hal ini sebagai pembicara kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Kamal Mahfudz.
Dia mengatakan persiapan seksi-seksi panitia ini harus dimantapkan, salah satunya seksi rembug madya. Tujuannya mempersiapkan rembug utama dengan laporan kegiatan pengurus KTNA nasional setelah 1 tahun berjalan. Mengevaluasi dampak anomali iklim dan tersusunnya materi temu wicara dengan presiden RI.
Sedangkan rembug madya dilaksanakan Selasa (14/6) di wisma Atlet lokasi Penas XIII dengan peserta terdiri dari pengurus kelompok KTNA nasional sebanyak 70 orang, ketua Kelompok KTNA provinsi 33 orang. Materinya lanjut dia, persiapan rembug utama dan penas XIII yang dipimpin oleh KTNA nasional. Dilanjutkan dengan laporan kegiatan pengurus KTNA nasional setelah 1 tahun berjalan yang disampaikan oleh ketua KTNA.
Kemudian evaluasi dampak anomali iklim yang dirasakan petani nelayan terhadap pertanian, perikanan dan kehutanan. Evaluasi ini disampaikan salahsatu pengurus yang telah mampu menyiasati kondisi untuk mengembangkan usaha taninya. Selanjutnya penyusunan materi temu wicara dengan presiden RI yang dipimpin ketua KTNA nasional.
"Kita berharap kegiatan rembug yang didalamnya terdapat temu wicara dengan presiden RI dapat berlangsung baik dan lancer. Tentunya hal ini harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Ditambahkannya, rembug nanti menginventarisir masalah dan aspirasi yang akan disampaikan kepada presiden, menjabarkan hasil rembug paripurna ke dalam program tahunan dan mereview program kerja kelompok KTNA nasional 2010-2015 dengan menentukan lokasi penas yang akan datang. Memberikan penghargaan kepada petani nelayan, pejabat pemerintah, penyuluh, mitra kerja swasta/BUMN, ilmuwan/peneliti/pemerhati/pakar, tokoh masyarakat/adat/agama.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 10 MEI 2011
Rapat itu dipimpin masing-masing ketua seksi panitia. Salahsatunya kepemimpinan dan kemandirian kontak tani nelayan bidang seksi rembug, dalam hal ini sebagai pembicara kepala Pusat Pelatihan Manajemen dan Kepemimpinan Pertanian Kamal Mahfudz.
Dia mengatakan persiapan seksi-seksi panitia ini harus dimantapkan, salah satunya seksi rembug madya. Tujuannya mempersiapkan rembug utama dengan laporan kegiatan pengurus KTNA nasional setelah 1 tahun berjalan. Mengevaluasi dampak anomali iklim dan tersusunnya materi temu wicara dengan presiden RI.
Sedangkan rembug madya dilaksanakan Selasa (14/6) di wisma Atlet lokasi Penas XIII dengan peserta terdiri dari pengurus kelompok KTNA nasional sebanyak 70 orang, ketua Kelompok KTNA provinsi 33 orang. Materinya lanjut dia, persiapan rembug utama dan penas XIII yang dipimpin oleh KTNA nasional. Dilanjutkan dengan laporan kegiatan pengurus KTNA nasional setelah 1 tahun berjalan yang disampaikan oleh ketua KTNA.
Kemudian evaluasi dampak anomali iklim yang dirasakan petani nelayan terhadap pertanian, perikanan dan kehutanan. Evaluasi ini disampaikan salahsatu pengurus yang telah mampu menyiasati kondisi untuk mengembangkan usaha taninya. Selanjutnya penyusunan materi temu wicara dengan presiden RI yang dipimpin ketua KTNA nasional.
"Kita berharap kegiatan rembug yang didalamnya terdapat temu wicara dengan presiden RI dapat berlangsung baik dan lancer. Tentunya hal ini harus dipersiapkan dengan sebaik-baiknya," katanya.
Ditambahkannya, rembug nanti menginventarisir masalah dan aspirasi yang akan disampaikan kepada presiden, menjabarkan hasil rembug paripurna ke dalam program tahunan dan mereview program kerja kelompok KTNA nasional 2010-2015 dengan menentukan lokasi penas yang akan datang. Memberikan penghargaan kepada petani nelayan, pejabat pemerintah, penyuluh, mitra kerja swasta/BUMN, ilmuwan/peneliti/pemerhati/pakar, tokoh masyarakat/adat/agama.
DIKUTIP DARI KALTIM POST, SELASA, 10 MEI 2011