Pemilik Rumah Pemondokan Peserta KTNA akan Dilatih
15 Februari 2011
Admin Website
Artikel
3599
SAMARINDA - Pemondokan bagi sekitar 30 ribu peserta Pekan
Nasional Kontak Tani dan Nelayan Andalan (Penas-KTNA) yang digelar di
Tenggarong, 18-23 Juni mendatang, ditempatkan pada rumah-rumah penduduk
yang tersebar di tiga kecamatan di Kabupaten Kutai Kartanegara, yakni
Kecamatan Tenggarong, Kecamatan Loa Kulu dan Tenggarong Seberang.
"Guna memberikan pelayanan terbaik pada tamu, pihak panitia akan segera melakukan pelatihan kepada pemilik rumah sehingga mampu memberikan layanan memadai kepada para tamu selama mengikuti Penas-KTNA XIII," kata Ketua Harian Pelaksana Penas-KTNA , M Yadi Sofyan Noor usai menggelar rapat persiapan, di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (14/2).
Dia mengatakan Seksi Akomodasi di bawah Dinas Pariwisata akan melakukan pelatihan bagaimana cara menjamu tamu, menyusun menu makanan, menjaga kebersihan dan lain-lain. Sehingga ada standar sama disetiap rumah penduduk yang ditempati peserta yang datang," jelasnya.
Dari data sementara yang diterima, hingga kini tercatat 24.500 peserta dari 32 provinsi di Indonesia. Sementara, rumah-rumah warga yang telah disiapkan mencapai 2.051 unit dengan daya tampung atau kapasitas normal 30.565 peserta.
"Peserta tidak perlu khawatir dengan masalah akomodasi karena seluruh peserta akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk dengan kompensasi setiap peserta membayar Rp75.000 per orang/hari, termasuk makan pagi dan makan malam," jelasnya.
Dari tiga kecamatan tersebut, dipusatkan pada 21 desa yaitu Kecamatan Tenggarong terdapat sembilan desa, Loa Kulu empat desa dan Tenggarong Seberang ada sembilan desa.
Selama ini, masalah akomodasi atau pemondokan peserta Penas KTNA 2011 yang rencanaya akan dihadiri 30 ribu peserta, dikhawatirkan tidak mencukupi mengingat jumlah hotel yang terbatas Tenggarong.
"Panitia Penas KTNA 2011, telah mengambil inisiatif dengan menempatkan peserta Penas rumah-rumah penduduk," katanya.
"Guna memberikan pelayanan terbaik pada tamu, pihak panitia akan segera melakukan pelatihan kepada pemilik rumah sehingga mampu memberikan layanan memadai kepada para tamu selama mengikuti Penas-KTNA XIII," kata Ketua Harian Pelaksana Penas-KTNA , M Yadi Sofyan Noor usai menggelar rapat persiapan, di Kantor Gubernur Kaltim, Senin (14/2).
Dia mengatakan Seksi Akomodasi di bawah Dinas Pariwisata akan melakukan pelatihan bagaimana cara menjamu tamu, menyusun menu makanan, menjaga kebersihan dan lain-lain. Sehingga ada standar sama disetiap rumah penduduk yang ditempati peserta yang datang," jelasnya.
Dari data sementara yang diterima, hingga kini tercatat 24.500 peserta dari 32 provinsi di Indonesia. Sementara, rumah-rumah warga yang telah disiapkan mencapai 2.051 unit dengan daya tampung atau kapasitas normal 30.565 peserta.
"Peserta tidak perlu khawatir dengan masalah akomodasi karena seluruh peserta akan ditempatkan di rumah-rumah penduduk dengan kompensasi setiap peserta membayar Rp75.000 per orang/hari, termasuk makan pagi dan makan malam," jelasnya.
Dari tiga kecamatan tersebut, dipusatkan pada 21 desa yaitu Kecamatan Tenggarong terdapat sembilan desa, Loa Kulu empat desa dan Tenggarong Seberang ada sembilan desa.
Selama ini, masalah akomodasi atau pemondokan peserta Penas KTNA 2011 yang rencanaya akan dihadiri 30 ribu peserta, dikhawatirkan tidak mencukupi mengingat jumlah hotel yang terbatas Tenggarong.
"Panitia Penas KTNA 2011, telah mengambil inisiatif dengan menempatkan peserta Penas rumah-rumah penduduk," katanya.
SUMBER : HUMAS PROV. KALTIM