Perputaran Uang pada Penas XIII Mencapai Rp15 miliar
02 Februari 2011
Admin Website
Artikel
3849
SAMARINDA - Perputaran uang selama pelaksanaan Pekan
Nasional Kelompok Tani dan Nelayan (Penas-KTNA) XIII yang dipusatkan di
Kota Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara mencapai Rp15 miliar.
Hal itu diperhitungkan dengan jumlah peserta yang mencapai 30.000 orang
yang datang dari penjuru tanah air untuk menghadiri dan menyaksikan
perhelatan nasional bagi kaum petani dan nelayan di ngeri ini.
"Kalau setiap peserta membelanjakan uangnya selama mengikuti Penas
minimal Rp500.000 maka paling tidak dana yang berputar selama
pelaksanaan even nasional ini sekitar Rp15 miliar," kata Asisten IV
Bidang Administrasi Umum Sekprov Kaltim, HM Aswin saat memimpin rapat
persiapan panitia Penas-KTNA XIII, di Ruang Tepian, kemarin.
Dengan kenyataan itu, pelaksanaan Penas sangat bermanfaat secara
ekonomi bagi warga Kaltim, khususnya warga Tenggarong, karena
perputaran uang akan lebih banyak di kawasan pelaksanaan kegiatan.
Angka perputaran uang tersebut tentunya akan lebih besar lagi dengan
dibangunnya komunikasi dari bebagai anggota KTNA se-Indonesia yang
melakukan hubungan dagang sebagai tindak lanjut pertemuan pada ajang
tersebut, sehingga tercipta perputaran jangka pendek dan jangka
panjang.
Hubungan perdagangan tersebut tentunya akan berdampak pada peningkatan produksi, khususnya komoditas pertanian dalam arti luas sehingga mampu menciptakan lapangan kerja baru.
"Harapan kita dampak dari Penas XIII ini tidak hanya dalam jangka
pendek tetapi juga untuk masa mendatang, seiring dengan terciptanya
hubungan perdagangan lanjutan dari peserta Penas," ujarnya.
Sementara itu, Ketua Harian Penas -KTNA XIII, Yadi Sofyanoor mengatakan
persiapan Penas di Kaltim sudah mencapai 60 persen dan dalam beberapa
hari mendatang pihak panitia terus melakukan pertemuan dan sinkronisasi
terkait kesiapan daerah sebagai tuan rumah yang dijadwalkan pada 17-24
Juni 2011.
Persiapan terus dilakukan dengan melibatkan sejumlah panitia dari
Provisni maupun Kabupaten Kukar, sehingga ada kejelasan terkait
masing-masing tugas yang dikerjakan sehingga memberikan pelayanan
terbaik pada peserta Penas.
SUMBER : HUMAS PROV KALTIM