Proyeksi Ekonomi China Seret Harga Kakao
LONDON. Penurunan target pertumbuhan ekonomi di China, berdampak pada penurunan harga kakao. Perdana Menteri China mengumumkan koreksi target pertumbuhan menjadi 7,5 persen. Target tersebut adalah target terendah sejak 2005 lalu.
Langkah China itu mengundang sentimen negatif bagi pemulihan ekonomi global. Selama ini China dianggap sebagai motor utama pertumbuhan ekonomi dunia. Salah satu imbas negatif adalah turunnya harga kakao.
Pada penutupan perdagangan, Selasa (6/3/2012), harga kakao berjangka di bursa ICE Futures, untuk kontrak pengiriman bulan Mei yang merupakan kontrak paling aktif di ICE Futures tampak mengalami penurunan sebesar 51 dolar (2,19 persen), dan ditutup pada posisi 2.283 dolar AS per ton.
DIKUTIP DARI KOMPAS, SELASA, 6 MARET 2012