Syukuran Panen Lada
04 September 2014
Admin Website
Berita Daerah
3909
TANJUNG REDEB. Kampung Bukit Makmur Jaya di Kecamatan
Biatan adalah salah satu kampung yang menjadi sentra pengembangan lada
di Kabupaten Berau. Hasil lada di daerah ini memiliki kualitas yang
cukup tinggi. Di sela-sela meresmikan sejumlah fasilitas yang dibangun
Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kampung Bukit Makmur Jaya, Rabu
(3/9) kemarin,
Bupati Berau Makmur HAPK bersama Wakil Bupati Ahmad Rifai dan sejumlah
pejabat dan anggota DPRD juga menghadiri syukuran panen lada yang baru
dinikmati masyarakat dengan luas lahan kurang lebih mencapai 180 hektare
dengan capaian produksi rata-rata mencapai 1 ton per hektarenya.
Sementara harga jual lada di kampung tersebut saat ini berkisar Rp 130
hingga Rp 135 ribu per kilogram.
Bupati Berau Makmur HAPK memberikan apresiasi atas produksi lada yang
dihasilkan petani di daerah tersebut. Terlebih lada yang dihasilkan
memiliki kualitas super. Menurutnya, apa yang dihasilkan ini juga turut
serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kampung Bukit Makmur Jaya
adalah kampung yang subur.
Sehingga dengan budi daya yang dilakukan petani juga memberikan hasil
yang terbaik. "Syukuran yang dirayakan masyarakat ini merupakan bagian
dari rasa syukur kita atas hasil panen yang dirasakan ini," ungkap
Makmur yang secara khusus juga menerima lada hasil panen dari ketua
kelompok tani Tunas Mekar Jaya, Basuki di sela-sela syukuran.
Makmur berpesan kepada masyarakat di Kampung Bukit Makmur Jaya untuk
terus mengembangkan budi daya yang telah dilaksanakan selama ini.
Menurutnya potensi yang dimiliki kampung tersebut sangat besar dan
harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Jika
dikelola dengan maksimal, ia yakin seluruh masyarakat di Bukit Makmur
Jaya akan sejahtera dari hasil produksi perkebunan. "Potensi yang ada di
daerah ini sangat besar. Lahannya sangat subur dan apapun yang
dikembangkan kami yakin akan berhasil," ungkapnya.
Sementara Kepala Dinas Perkebunan, Basri Sahrin, didampingi Kepala
Bidang Produksi, Kujang, mengatakan, jika pembinaan berkelanjutan kepada
petani lada di Bukit Makmur Jaya sudah diberikan.
Bahkan petani lada telah mengikuti Sekolah Lapang Pengendalian Hama
Terpadu (SLPHT) yang turut serta mendorong pertumbuhan produksi lada.
Melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP), pihaknya juga memberikan
pendampingan kepada para petani dalam kegiatan budi daya. Tidak hanya
lada, di Bukit Makmur Jaya juga dikembangkan budi daya lain, seperti
budi daya tanaman karet yang kini banyak dikembangkan masyarakat. (hms9/one/k14)
SUMBER : KALTIM POST, KAMIS, 4 SEPTEMBER 2014
SUMBER : KALTIM POST, KAMIS, 4 SEPTEMBER 2014