(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Syukuran Panen Lada

04 September 2014 Admin Website Berita Daerah 3909
Syukuran Panen LadaTANJUNG REDEB. Kampung Bukit Makmur Jaya di Kecamatan Biatan adalah salah satu kampung yang menjadi sentra pengembangan lada di Kabupaten Berau. Hasil lada di daerah ini memiliki kualitas yang cukup tinggi. Di sela-sela meresmikan sejumlah fasilitas yang dibangun Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) di Kampung Bukit Makmur Jaya, Rabu (3/9) kemarin,
 
Bupati Berau Makmur HAPK bersama Wakil Bupati Ahmad Rifai dan sejumlah pejabat dan anggota DPRD juga menghadiri syukuran panen lada yang baru dinikmati masyarakat dengan luas lahan kurang lebih mencapai 180 hektare dengan capaian produksi rata-rata mencapai 1 ton per hektarenya. Sementara harga jual lada di kampung tersebut saat ini berkisar Rp 130 hingga Rp 135 ribu per kilogram.
 
Bupati Berau Makmur HAPK memberikan apresiasi atas produksi lada yang dihasilkan petani di daerah tersebut. Terlebih lada yang dihasilkan memiliki kualitas super. Menurutnya, apa yang dihasilkan ini juga turut serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Kampung Bukit Makmur Jaya adalah kampung yang subur.
 
Sehingga dengan budi daya yang dilakukan petani juga memberikan hasil yang terbaik. "Syukuran yang dirayakan masyarakat ini merupakan bagian dari rasa syukur kita atas hasil panen yang dirasakan ini," ungkap Makmur yang secara khusus juga menerima lada hasil panen dari ketua kelompok tani Tunas Mekar Jaya, Basuki di sela-sela syukuran.
 
Makmur berpesan kepada masyarakat di Kampung Bukit Makmur Jaya untuk terus mengembangkan budi daya yang telah dilaksanakan selama ini. Menurutnya  potensi yang dimiliki kampung tersebut sangat besar dan harus dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kesejahteraan masyarakat. Jika dikelola dengan maksimal, ia yakin seluruh masyarakat di Bukit Makmur Jaya akan sejahtera dari hasil produksi perkebunan. "Potensi yang ada di daerah ini sangat besar. Lahannya sangat subur dan apapun yang dikembangkan kami yakin akan berhasil," ungkapnya.
 
Sementara Kepala Dinas Perkebunan, Basri Sahrin, didampingi Kepala Bidang Produksi, Kujang, mengatakan, jika pembinaan berkelanjutan kepada petani lada di Bukit Makmur Jaya sudah diberikan.
 
Bahkan petani lada telah mengikuti Sekolah Lapang Pengendalian Hama Terpadu (SLPHT) yang turut serta mendorong pertumbuhan produksi lada. Melalui Balai Penyuluh Pertanian (BPP), pihaknya juga memberikan pendampingan kepada para petani dalam kegiatan budi daya. Tidak hanya lada, di Bukit Makmur Jaya juga dikembangkan budi daya lain, seperti budi daya tanaman karet yang kini banyak dikembangkan masyarakat. (hms9/one/k14)

SUMBER : KALTIM POST, KAMIS, 4 SEPTEMBER 2014

Artikel Terkait