(0541)736852    (0541)748382    disbun@kaltimprov.go.id

Pengurangan Pungutan Ekspor CPO Dipertimbangkan

28 Juni 2016 Admin Website Berita Nasional 4003
Pengurangan Pungutan Ekspor CPO Dipertimbangkan
JAKARTA. Dana pungutan ekspor minyak sawit mentah (CPO) tengah dipertimbangkan pemerintah. Kementerian Perindustrian mengkaji hal tersebut menyusul melemahnya penurunan produksi, yang juga diikuti penurunan ekspor.

"Harus diturunkan, karena ekspor turun produksi turun. USD 20 per metrik ton itu terlalu tinggi," kata Dirjen Industri Agro Kementerian Perindustrian Panggah Susanto di Jakarta, Selasa (21/6) kemarin.

Dia menyebut, Kementerian Perindustrian saat ini sedang mengkaji penurunan angka pungutan tersebut, hingga ke tingkat yang sesuai. Artinya, pungutan tetap bisa dilakukan, namun juga tetap dapat mendorong ekspor industri di dalam negeri bisa tumbuh dan berkembang.

Menurut Panggah, yang menjadi pertimbangan agar pungutan tersebut bisa diturunkan adalah harga internasional CPO, kebutuhan dana BPDP, dan utilisasi kapasitas industri. Namun, ia belum memastikan besaran pungutan yang diminta setelah penurunan tersebut.

"Angkanya belum bisa disebutkan. Nanti ada tim yang mengkaji, tapi apakah USD 10, ataupun USD 5 per metrik ton, kita belum tahu," ujarnya. (ant/man/k15)

SUMBER :  KALTIM POST, RABU, 22 JUNI 2016

Artikel Terkait